Kota Bima - Pendidikan karakter dan nilai-nilai pancasila merupakan bagian penting dalam pendidikan di Indonesia. Dalam upaya untuk memperkuat profil pelajar pancasila, sebuah projek yang dilakukan siswa SDN 42 Manggemaci Kota Bima, dalam memanfaatkan sampah untuk membuat bingkai foto telah dilakukan.

Projek ini diadakan dengan tujuan untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi limbah plastik. Selain itu, projek ini juga bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa dan mengajarkan mereka untuk memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang bermanfaat. 

Siswa yang terlibat dalam projek ini diminta untuk mengumpulkan sampah plastik yang sudah tidak terpakai seperti botol bekas, sedotan, dan kantong plastik. Setelah itu, mereka diajarkan bagaimana mendaur ulang sampah tersebut menjadi bingkai foto yang unik dan bermanfaat. 

Proses pembuatan bingkai foto dari sampah ini melibatkan beberapa tahap seperti mencuci sampah plastik, memotong dan melipat sampah plastik tersebut, dan merangkai potongan sampah plastik menjadi bingkai foto yang menarik. Melalui tahap-tahap ini, siswa belajar tentang pentingnya kreativitas, ketelitian, dan kerja sama dalam mencapai tujuan. 

Saat projek ini berakhir, para siswa bangga dengan hasil karyanya sendiri. Mereka memamerkan bingkai foto yang telah mereka buat dan membagikan pengalaman mereka dalam proses pembuatan bingkai foto. Selain itu, projek ini juga membantu meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi limbah plastik di sekitar mereka. 

Melalui projek ini, siswa juga akan belajar nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, kebersamaan, dan saling menyayangi antar sesama teman. Kegiatan pengumpulan sampah, pengolahan, dan pembuatan bingkai foto dilakukan secara kolektif, sehingga memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong di antara siswa. 

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan Memanfaatkan Sampah yang Didaur Ulang untuk Membuat Bingkai Foto oleh Siswa SDN 42 Manggemaci ini membuktikan, bahwa pendidikan karakter dan pembelajaran dapat dilakukan melalui kegiatan kreatif dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Dengan melibatkan siswa dalam projek seperti ini, mereka tidak hanya belajar tentang nilai-nilai pancasila, tetapi juga belajar untuk memanfaatkan sampah yang seharusnya dibuang menjadi barang yang berguna. Hal ini membantu menciptakan generasi muda yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar dan nilai-nilai pancasila.