Fisik Bukanlah Penghalang: Pengalamanku Mengikuti Lomba Futsal.

Fadil adalah seorang anak yang gemar bermain Bola. Meski memiliki tubuh yang agak gemuk, namun ia tetap gigih berlatih dan bermain Bola bersama teman-temannya. Suatu hari, ia mendapat kabar bahwa akan diadakan sebuah turnamen futsal antar sekolah di kota tempat tinggalnya. Fadil merasa sangat antusias dan ingin sekali mengikuti turnamen tersebut.

Namun, ada satu hal yang membuat Fadil ragu untuk ikut serta dalam turnamen itu, yaitu tubuhnya yang gemuk. Fadil merasa bahwa tubuhnya yang berisi akan membuatnya terlihat kurang lincah dan cepat di lapangan futsal. Namun, teman-temannya yang sudah terbiasa bermain Bola bersama Fadil mengatakan bahwa ia memiliki teknik yang baik dan strategi yang cerdas, sehingga tetap bisa bermain dengan baik meski memiliki tubuh yang gemuk.

Akhirnya, Fadil memutuskan untuk ikut serta dalam Lomba futsal tersebut. Ia berlatih dengan keras bersama teman-temannya selama beberapa hari sebelum Pertandingan dimulai.

Saat hari pertandingan tiba, Fadil merasa gugup dan sedikit khawatir karena ia baru pertama kali mengikuti Lomba Futasal dan belum pernah memenangkan Lomba sebelumnya.

Namun, ketika pertandingan dimulai, Fadil bermain dengan sangat baik. Ia mengontrol bola dengan baik dan mampu mengoperkannya dengan tepat ke rekan-rekannya. Meski lawan memiliki teknik yang lebih baik, Fadil berhasil mengimbangi dengan strategi dan kecerdikan yang dimilikinya. Ia mampu berlari cepat dan menguasai bola dengan sangat baik. Saat akhir pertandingan, tim Fadil berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-0. Justru dengan fisiknya itulah yang menjadi kunci kekuatan pertahanannya

Fadil merasa sangat senang dan bangga dengan dirinya sendiri, mulai saat itu Fadil lebih percaya diri dan termotivasi untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuannya di lapangan Futsal. Hingga Akhirnya Fadil dan Timnya Berhasil memenangkan semua pertandingan dan muncul sebagai Juara.

Hikmah yang bisa diambil Fadil adalah apa yang orang lain lihat sebagai kelemahan maka dapat diubah menjadi kelebihan. Fadil berharap, dapat menginspirasi orang lain bahwa halangan tidak menghentikan langkah mereka untuk meraih mimpi.