Kota Bima, 24 November 2025 — Sekolah Dasar Negeri (SDN) 42 Manggemaci melaksanakan upacara bendera hari Senin pagi dengan khidmat. Pelaksanaan upacara ini bertepatan dengan momen penting, yakni sehari setelah Hari Guru Nasional, sehingga semangat kepedulian terhadap pendidikan dan kesehatan anak didik terasa kental.

Upacara yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan staf sekolah ini dipimpin oleh Ibu Sri Rahayu, S.Pd. sebagai pembina upacara. Amanat yang disampaikan pada kesempatan ini berfokus pada dua isu krusial yang berkaitan erat dengan kualitas generasi penerus bangsa yaitu Pencegahan Stunting dan Pola Hidup Sehat.

Dalam amanatnya, Ibu Sri Rahayu, S.Pd., menekankan bahwa kesehatan merupakan modal utama bagi siswa untuk belajar dan meraih cita-cita. Beliau secara khusus membahas masalah stunting atau kondisi gagal tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi .

"Anak-anakku sekalian, kita harus memastikan tumbuh kembang kalian optimal. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh yang disebabkan oleh kekurangan gizi. Untuk menghindarinya, kalian wajib membiasakan diri makan makanan bergizi seimbang" tegas Ibu Sri Rahayu.

Beliau mengajak para siswa untuk lebih selektif dalam memilih jajanan dan memprioritaskan bekal sehat dari rumah sebagai implementasi langsung dari kesadaran gizi.

Selain masalah gizi, pembinaan upacara juga menyentuh aspek kesehatan dan lingkungan. Ibu Sri Rahayu mengampanyekan Gerakan Membawa Air Minum Menggunakan Botol dari Rumah atau yang lebih dikenal dengan membawa tumbler.

"Membawa botol air minum adalah kebiasaan sehat dan bijak. Pertama, memastikan kalian selalu terhidrasi saat belajar. Kedua, ini adalah wujud nyata kepedulian kita terhadap lingkungan dengan mengurangi sampah plastik bekas botol sekali pakai. Mari kita jaga kesehatan diri dan kesehatan bumi kita," tambahnya.

Seluruh rangkaian upacara bendera berjalan tertib dan lancar. Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan seluruh siswa SDN 42 Manggemaci tidak hanya memiliki disiplin yang tinggi, tetapi juga kesadaran akan pentingnya kesehatan, gizi, dan tanggung jawab terhadap lingkungan.