KOTA BIMA, [13 Oktober 2025] – Maraknya pemberitaan mengenai dugaan kasus keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG), membuat Sekolah Dasar Negeri (SDN) 42 Manggemaci angkat bicara. Kepala SDN 42 Manggemaci, Ibu Maryani S.Pd.,  dengan tegas membantah isu yang beredar di media sosial atau masyarakat yang menyebut adanya korban keracunan di sekolahnya.

Ibu Maryani memastikan bahwa seluruh siswa dan guru di SDN 42 MANGGEMACI yang mengonsumsi menu MBG pada periode terakhir berada dalam kondisi sehat wal afiat dan tidak mengalami gejala keracunan apa pun.

"Saya ingin meluruskan kabar yang mungkin sudah beredar. Saya, selaku kepala sekolah, memastikan bahwa  tidak ada satu pun siswa maupun guru  di SDN 42 Manggemaci yang mengalami gejala keracunan setelah menyantap menu MBG," ujar Ibu Maryani.

Menurut Ibu Maryani, pihak sekolah selalu menerapkan pengawasan ketat terhadap kualitas dan kebersihan makanan yang disalurkan melalui program MBG. Pengawasan ini melibatkan guru piket dan tim kecil dari sekolah untuk mencicipi makanan sebelum dibagikan kepada para siswa.

"Setiap menu yang datang, kami pastikan kondisinya baik, tidak basi, dan proses distribusinya juga cepat. Kami tidak ingin ambil risiko. Alhamdulillah, sejauh ini pelaksanaan program MBG di sekolah kami berjalan lancar dan semua siswa menikmatinya tanpa ada keluhan kesehatan," tambahnya.

Pihak sekolah mengimbau kepada seluruh orang tua siswa dan masyarakat agar tidak panik dan tidak mudah termakan isu yang tidak jelas sumbernya. Ibu Maryani menegaskan, keamanan dan kesehatan siswa adalah prioritas utama sekolah. Jika ada perkembangan atau kejadian yang tidak diinginkan, pihak sekolah akan segera memberikan informasi resmi.