Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Dimensi Gotong Royong: Meningkatkan Kepedulian Anak terhadap Kebersihan Lingkungan dan Gaya Hidup Berkelanjutan
Di era pendidikan saat ini,
Kurikulum Merdeka telah menjadi landasan yang mendorong eksplorasi dan
pengembangan kreativitas dalam pembelajaran. Di tengah semangat ini, seorang
pendidik ramah dan bijak, Ibu Rahmi Purnama, telah menjalankan peran pentingnya
dengan mengajar di kelas 1 SDN 42 Manggemaci Kota Bima. Dalam pengajarannya,
Ibu Rahmi Purnama telah berhasil mengintegrasikan dimensi gotong royong untuk
meningkatkan kepedulian anak-anak terhadap kebersihan lingkungan serta elemen
gaya hidup berkelanjutan.
Gotong royong menjadi nilai
kunci dalam Kurikulum Merdeka. Ia tidak hanya menekankan pada kolaborasi dan
kerja sama, tetapi juga memperkuat rasa tanggung jawab terhadap lingkungan.
Melalui penerapan konsep ini, Ibu Rahmi telah mendorong anak-anak untuk peduli
terhadap kebersihan sekitar mereka.
Pada tingkat kelas 1,
anak-anak terbuka terhadap pemahaman dunia sekitar. Ibu Rahmi memanfaatkan
momen ini dengan memperkenalkan konsep kebersihan lingkungan sebagai bagian
integral dari kehidupan sehari-hari. Dalam setiap pelajarannya, ia mengajak
anak-anak untuk memahami arti pentingnya menjaga kebersihan dan menghormati
lingkungan.
Ibu Rahmi tidak hanya
menyampaikan teori, tetapi menghadirkan praktek langsung. Anak-anak diajak
untuk melakukan kegiatan membersihkan kelas, merawat taman sekolah, serta
melakukan kegiatan-kegiatan sederhana seperti pemilahan sampah. Melalui
kegiatan ini, anak-anak belajar bahwa tindakan kecil mereka memiliki dampak
besar dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Selain itu, Ibu Rahmi juga
membimbing mereka dalam memahami pentingnya gaya hidup berkelanjutan. Dia
mendorong anak-anak untuk memahami arti penting dari konsep tersebut, seperti
penggunaan sumber daya yang bijak, daur ulang, dan meminimalkan pemborosan.
Dengan pendekatan ini, Ibu Rahmi berhasil menanamkan nilai-nilai kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan sejak dini. Anak-anak tidak hanya belajar tentang pentingnya kebersihan, tetapi juga terlibat aktif dalam mewujudkannya.
Implementasi Kurikulum Merdeka dalam dimensi gotong royong yang dilakukan oleh Ibu Rahmi Purnama di kelas 1 SDN 42 Manggemaci Kota Bima membuktikan bahwa pembelajaran tidak hanya sebatas di dalam buku teks. Melalui pendekatan ini, anak-anak tidak hanya menjadi pelajar yang cerdas, tetapi juga generasi yang peduli terhadap lingkungan, siap menjaga bumi kita untuk masa depan yang lebih baik. (Pur)