Sholat Kok Duduk? : Pengalaman Terawihku.

Saya siswi kelas 4. Saat itu, Saya pergi sholat terawih dengan saudara sepupu saya. Di depan kami ada seorang nenek berusia sekitar  60an, di samping kanan kiri dan belakang kami ada ibu-ibu sekitar umur 30an tahun keatas.

Saat sholat, saya heran mengapa nenek di depan saya tidak ikut berdiri, melainkan hanya duduk. Saat sujud, ikut sujud namun saat berdiri ia malah duduk. Saya terus memperhatikan gerakannya sambil bertanya-tanya dalam hati.

Selesai sholat, saya bertanya kepada saudara sepupu saya mengapa nenek tersebut sholatnya sambil duduk. Namun dia juga tidak mengetahuinya dan heran kenapa bisa begitu. Akhirnya saya mengambil kesimpulan, sholat itu boleh duduk agar tidak capek.

Tanpa berfikir panjang, sayapun ikut sholat sambil duduk meniru gerakan nenek tersebut. Saudara sepupu saya tetap sholat seperti biasanya. Dalam hati saya, "wah enak juga ya sholat sambil duduk, santai , gak capek, tau gini dari dulu aja".  Eh, selesai sholat saya langsung di marahi oleh ibu-ibu di sekeliling saya. Mereka marah-marah, tapi mereka tidak memberi tau kenapa hal itu tidak boleh di lakukan. Saya dan sepupu saya hanya diam saja. akhirnya saya sholat seperti biasa , dengan hati yang dongkol kenapa ibu-ibu ini marah tanpa alasan.

Setelah mencari tau lewat guru ngaji, akhirnya saya menemukan jawabannya. Sholat sambil duduk sebenarnya memang diperbolehkan dalam beberapa kondisi, seperti ketika seseorang sedang sakit atau memang tidak mampu untuk berdiri. Namun, jika seseorang sehat dan mampu untuk berdiri, maka sholat seharusnya dilakukan dalam posisi berdiri.

Posisi berdiri dalam sholat memiliki makna yang sangat dalam, yaitu sebagai simbol ketaatan dan penghormatan kita kepada Allah SWT yang menciptakan kita dengan kekuasaan-Nya. Selain itu, posisi berdiri juga memperlihatkan rasa hormat kita kepada seluruh makhluk ciptaan-Nya.

Dengan mengetahui jawaban ini, saya merasa lega dan lebih mengerti mengapa ibu-ibu di mesjid marah ketika saya mencoba sholat sambil duduk. Mereka ingin menegaskan pentingnya posisi berdiri dalam sholat sebagai bentuk penghormatan kita kepada Allah SWT.

Sejak saat itu, saya selalu berusaha untuk mengikuti tuntunan agama dengan baik dan benar, termasuk dalam hal sholat. Meskipun pada awalnya saya merasa dongkol karena tidak mengerti alasan mereka, namun sekarang saya bersyukur atas pengalaman tersebut karena membuat saya semakin mengenal Agama dan menghargai tuntunan yang telah diberikan.