Jalan Sehat Meriahkan HUT PGRI Ke-80: Sehat Raga, Selamatkan Bumi, Bawa Pulang Hadiah
KOTA BIMA — Semangat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-80 di Kota Bima semakin meriah. Para guru dari SDN 42 Manggemaci Kota Bima turut ambil bagian dalam kegiatan jalan sehat pada Minggu, 7 Desember 2025, yang berfokus pada kampanye gaya hidup bebas sampah sebagai wujud kepedulian lingkungan.
Jalan sehat yang diikuti oleh ratusan guru, termasuk perwakilan dari SDN 42 Manggemaci, dimulai sejak pagi hari dengan rute yang telah ditentukan di seputar Kota Bima. menjalin silaturahmi antar-guru, acara ini menjadi momentum bagi para pendidik untuk menyuarakan pentingnya pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan.
Peringatan HUT PGRI ke-80 tahun ini mengambil tema yang relevan dengan tanggung jawab guru sebagai agen perubahan di masyarakat. Partisipasi guru SDN 42 Manggemaci dalam kampanye bebas sampah ini adalah wujud nyata dari peran guru tidak hanya sebagai pengajar di kelas, tetapi juga sebagai teladan dalam isu-isu sosial dan lingkungan.
"Kami percaya bahwa pendidikan karakter dan kesadaran lingkungan harus dimulai dari sekolah. Melalui jalan sehat ini, kami ingin memberikan contoh nyata kepada masyarakat, terutama peserta didik kami, tentang pentingnya gaya hidup minim sampah" ujar Ibu Rahmi Purnama, S.Pd.
Kemeriahan acara mencapai puncaknya saat pengundian hadiah (doorprize) yang disiapkan panitia untuk memotivasi para peserta. Kegembiraan melanda kontingen SDN 42 Manggemaci karena beberapa guru dari sekolah tersebut berhasil menjadi pemenang undian berhadiah.
Hadiah yang beragam, mulai dari peralatan elektronik hingga paket liburan, berhasil dibawa pulang oleh guru-guru yang beruntung. Momen ini menambah semangat para pendidik yang telah berpartisipasi aktif, tidak hanya dalam memeriahkan HUT PGRI, tetapi juga dalam mengusung misi lingkungan.
"Alhamdulillah, selain sehat dan bisa ikut kampanye lingkungan, kami juga mendapatkan hadiah. Ini adalah bonus manis yang semakin memotivasi kami untuk terus bersemangat mengajar dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya bebas sampah," tutur Ibu Yuliyanti, S.Pd yang memenangkan door prize.
?Aksi ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif, memicu kebiasaan positif di kalangan guru, siswa, dan masyarakat luas di Kota Bima untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik.