SDN 42 Manggemaci Gelar OJT Pengimbasan Pembelajaran Mendalam Batch 2
Kota Bima — SDN 42 Manggemaci Kota Bima kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kualitas pendidikan melalui pelaksanaan On the Job Training (OJT) Pengimbasan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) Batch 2. Kegiatan ini berlangsung sukses pada hari Sabtu, 25 Oktober 2025, dan diikuti oleh seluruh guru sekolah tersebut.
OJT kali ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yang bertujuan untuk menyebarkan pemahaman dan implementasi konsep-konsep kunci dalam Pembelajaran Mendalam di lingkungan sekolah. Konsep ini menekankan pada pembelajaran yang bermakna, autentik, dan mendorong siswa untuk berpikir kritis serta memecahkan masalah.
Kepala SDN 42 Manggemaci, Ibu Maryani, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya berkelanjutan dalam menyesuaikan metode pengajaran dengan tuntutan zaman. "Pendidikan harus terus berinovasi. Melalui OJT Pengimbasan Pembelajaran Mendalam ini, kami berharap para guru dapat mengadopsi teknik-teknik baru yang tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter dan keterampilan abad ke-21 pada peserta didik kita," ujar Ibu Maryani.
Sesi inti OJT disampaikan oleh Ibu Sri Rahayu, S.Pd., seorang guru teladan yang telah mendalami praktik Pembelajaran Mendalam. Dalam sesi yang interaktif dan praktis, Ibu Sri Rahayu membagikan pengalamannya serta membimbing rekan-rekan guru dalam menyusun rencana pembelajaran yang mengintegrasikan enam kompetensi inti Pembelajaran Mendalam yakni berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, kreativitas, karakter, dan kewarganegaraan.
Materi yang dibahas meliputi penyusunan tugas kinerja autentik, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran yang berpusat pada siswa, dan strategi asesmen formatif yang efektif. Para guru juga terlibat aktif dalam lokakarya kecil untuk langsung mempraktikkan penyusunan Learning Design berdasarkan kerangka kerja Pembelajaran Mendalam.
Pelaksanaan OJT Batch 2 ini menegaskan komitmen kuat SDN 42 Manggemaci dalam menjadi pelopor implementasi kurikulum inovatif. Diharapkan, hasil pengimbasan ini akan segera terlihat dalam suasana kelas yang lebih dinamis dan proses belajar mengajar yang lebih memberdayakan siswa.