KAMBERA Kegiatan Pembersihan dan Kerapian
Profil pelajar
Pancasila adalah profil lulusan yang bertujuan untuk menunjukkan karakter dan
kompetensi yang diharapkan diraih dan menguatkan nilai-nilai luhur Pancasila
peserta didik dan para pemangku kepentingan. Profil pelajar Pancasila memiliki
6 ciri antara lain beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia,
berkebinekaan global, bergotong-royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Untuk mengimplementasikan hal itu, maka dibentuklah proyek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila.
Kambera adalah Salah satu Program sekolah penguatan profil pelajar Pancasila dimana Gotong royong adalah salah satu nilai penting yang juga dijunjung oleh bangsa Indonesia. Pelajar Pancasila akan mampu melakukan kegiatan bersama-sama dengan sukarela, agar kegiatan tersebut terasa lebih lancar, mudah, dan ringan. Dengan gotong royong tentu dapat mendorong kolaborasi, kepedulian, serta rasa ingin berbagi kepada lingkungan sekitar.
Peserta didik SDN 42 Manggemaci Kota Bima sangat bersemangat dalam melakukan gotong royong membersihkan sampah disekitar lingkungan sekolah, yel-yel “Saku Sama” Sampahku Sampah Kita Bersama, “Satu Kosong” Satu Orang Satu Kantong Kosong, menambah keseruan dan semangat anak-anak dalam membersihkan sampah disekitar lingkungan sekolah.
Gotong royong
merupakan pekerjaan yang harus dilakukan secara berkelompok. Gotong royong juga
bisa diartikan sebagai rasa solidaritas dan kerja sama di dalam kehidupan
bermasyarakat. Ada banyak manfaat gotong royong di sekolah yang bisa di
peroleh, diantaranya :
1. Membuat Beban
Kerja Menjadi Lebih Ringan
Manfaat utama dari gotong royong adalah membuat beban kerja menjadi lebih ringan. Di sekolah kegiatan gotong royong seringkali diadakan dan harus diikuti oleh semua siswa. Masing-masing siswa harus mau bekerja sama dengan siswa lainnya supaya pekerjaan bisa cepat selesai.
2. Belajar
Meningkatkan Keterampilan Sosial
Kegiatan gotong royong yang diikuti siswa akan memberikan banyak manfaat. Dimana manfaat yang didapatkan sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu manfaatnya yaitu membuat siswa untuk belajar meningkatkan keterampilan sosial. Keterampilan sosial ini merupakan keahlian untuk melakukan komunikasi secara verbal maupun non verbal. Apabila siswa sudah terbiasa melakukan komunikasi dengan banyak orang dengan berbagai latar belakang maka kemampuan seseorang dalam berinteraksi akan berkembang. Siswa yang dulunya pemalu menjadi sosok yang berani, terutama dalam memulai pembicaraan dengan orang lain saat kegiatan gotong royong berlangsung.
3. Mempererat
Hubungan Persaudaraan
Setiap sekolah pasti memiliki banyak siswa dengan latar belakang yang berbeda. Meski berbeda bukan berarti tidak bisa menjalin kerja sama. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencairkan perbedaan tersebut adalah dengan mengadakan gotong royong. Kegiatan gotong royong yang dilakukan di sekolah akan memberikan kesempatan untuk siswa bertemu dengan siswa lainnya. Hal ini tidak hanya mendorong terciptanya kerja sama di antara mereka tetapi membuat siswa menjadi mengenal siswa lainnya. Dengan begini maka hubungan persaudaraan menjadi lebih erat meskipun terdapat perbedaan. Semakin banyak siswa yang dikenal maka teman yang dimiliki akan semakin banyak.
4. Membantu
Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Manfaat gotong royong di sekolah selanjutnya adalah bisa membantu siswa untuk meningkatkan rasa percaya dirinya. Gotong royong yang diikuti tidak hanya bisa meningkatkan keterampilan sosial saja tetapi juga bisa membantu siswa yang berpartisipasi untuk meningkatkan rasa percaya diri. Rasa percaya diri yang dimiliki seseorang tidak bisa muncul begitu saja. Butuh proses panjang untuk memiliki rasa percaya diri. Rasa percaya diri ini bisa muncul ketika seseorang berkomunikasi dengan orang lain. Selain itu, juga akan muncul saat akan menyelesaikan suatu pekerjaan.
5. Menjaga Kesehatan
Fisik
Siapa sangka ternyata mengikuti kegiatan gotong royong bisa membantu seseorang menjaga kesehatan fisiknya. Manfaat satu ini bukan tanpa alasan karena ikut gotong royong berarti juga melakukan kegiatan fisik. Kegiatan fisik yang rutin dilakukan sangat bermanfaat untuk tubuh. Beberapa manfaatnya yaitu bisa menjaga berat badan tetap ideal sehingga terhindar dari berbagai penyakit berbahaya, seperti jantung, diabetes dan stroke.
6. Membantu
Menciptakan Pikiran yang Positif
Dampak positif yang dirasakan dari keikutsertaan dalam gotong royong adalah bisa menimbulkan perasaan senang atau bahagia. Perasaan ini bisa hadi dari kepuasan setelah mengikuti kegiatan gotong royong. Perasaan senang atau bahagia dalam diri akan membuat seseorang menjadi sosok yang bisa berpikir lebih positif tentang kehidupan dan masa depannya.
Nah itulah beberapa
manfaat gotong royong yang bisa kita dapatkan dari proyek Profil Pelajar
Pancasila.
“Saku Sama” Sampahku
sampah kita bersama.........
“Satu Kosong” Satu Orang satu kantong Kosong......
Oleh :
Ahmad Soni Arwan, S.Pd