KATUPA (Kegiatan Tertib Upacara) "Bersama Lawan Bullying: Pesan untuk Generasi Masa Depan".

Kota Bima, Pelaksanaan Upacara bendera di Sekolah adalah hal yang penting. Upacara bendera di SDN 42 Manggemaci Kota Bima merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang mencakup nilai-nilai penanaman sikap disiplin, kerjasama, rasa percaya diri, dan tanggung jawab yang mendorong lahirnya sikap dan kesadaran berbangsa dan bernegara serta cinta tanah air di kalangan peserta didik.

Hari ini, Senin (16/10/2023) SDN 42 Manggemaci Kota Bima telah mengadakan kegiatan upacara bendera, yang  unik pada upacara kali ini  adalah pembina Upacara dipimpin oleh Babinsa Bapak Serda Abdillah, dalam sambutannya beliau menyampaikan “Terima kasih yang sebesar-besarnya karena telah diberikan kesempatan untuk menjadi Pembina Upacara pada pagi hari ini. “Ucapan terimakasih Kepada ibu Maryani, S.Pd kepala SDN 42 Manggemaci Kota Bima, dewan guru dan semua anak-anak hebat di SDN 42 Manggemaci Kota Bima”.

“Hari ini, kita berkumpul di bawah bendera Merah Putih yang kita cintai, sebuah simbol persatuan, kebersamaan, dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Namun, selain berbicara tentang kebanggaan kita sebagai warga negara, saya ingin mengajak kita semua untuk merenungkan sesuatu yang tidak boleh kita biarkan terjadi di antara kita, yaitu tindakan bullying.

Bullying adalah perilaku yang merendahkan, menyakiti, atau merugikan orang lain secara fisik, verbal, atau psikologis. Ini adalah perbuatan yang sangat tidak baik dan merusak hubungan antar teman. Bullying dapat mengakibatkan luka emosional dan fisik yang dalam pada korban, bahkan mungkin sampai menghancurkan kepercayaan diri mereka.

Sebagai siswa, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di lingkungan sekolah ini. Kita harus menjadi pahlawan bagi teman-teman kita yang mungkin menjadi korban bullying. Jika kita melihat atau mengetahui adanya tindakan bullying, segera laporkan kepada guru atau orang dewasa yang dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut.

Ingatlah bahwa kekuatan sejati tidak datang dari menyakiti orang lain, tetapi dari kemampuan kita untuk mendukung dan melindungi teman-teman kita. Kita adalah generasi yang harus memerangi bullying dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman, ramah, dan penuh cinta.

Jadi, mari kita bersama-sama berkomitmen untuk menjadikan SDN 42 Manggemaci Kota Bima sebagai tempat yang bebas dari bullying. Mari kita hormati satu sama lain, jaga teman-teman kita, dan bersatu untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik. 

Sebelum Upacara ditutup, Bapak Serda Abdillah menyampaikan agar anak-anak rajin belajar, menjaga kebersihan dan tetap disiplin, karena disiplin akan membuat semua pekerjaan menjadi lebih efektif.